hewa hunja aowkaowkaowk

Bahaya Narkoba

0 komentar
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009).

Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika adalah:


1. Tanaman papaver

Opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.

2. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.




Bahaya narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun lingkungan social:

1) Bahaya narkoba terhadap fisik

♦️Gangguan pada system syaraf (neurologis)
♦️Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
♦️Gangguan pada kulit (dermatologis)
♦️Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
♦️Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, ♦️pengecilan hati dan insomnia
♦️Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti:         penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan   fungsi seksual.

Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV
Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian.



Read More »

Daerah Otonom di Indonesia

0 komentar
Daerah otonom atau daerah maura swantantra adalah daerah di dalam suatu negara yang memiliki kekuasaan otonom, atau kebebasan dari pemerintah di luar daerah tersebut.

Biasanya suatu daerah diberi sistem ini karena keadaan geografinya yang unik atau penduduknya merupakan minoritas negara tersebut, sehingga diperlukan hukum-hukum yang khusus, yang hanya cocok diterapkan untuk daerah tersebut.

Di Indonesia, daerah otonom diartikan sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu, yang berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Daerah Otonom di Indonesia:

A. Daerah Khusus:
     1. Aceh
     2. Jakarta
     3. Medan
     4. Jawa Tengah
     5. Papua 
     6. Papua Barat

B. Daerah Istimewa:
     1. Surakarta
     2. Yogyakarta 




Dikutip dari : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Daerah_otonom

Read More »

Kegiatan pramuka

0 komentar
 Pose kunca (gatam 5) sebelum keberangkatan ke Buper (bumi perkemahan).


Malam pentas seni jamcab ke-4 PJS dengan SDP.



Pasukan gatam memasuki perkemahan putri.


Read More »

KAYU

0 komentar

Read More »

PENYEDERHANAAN PECAHAN

0 komentar

Cara Menyederhanakan Pecahan

 

Metode 1 dari 4:
Menggunakan Faktor Persekutuan Terbesar

 Gambar berjudul Reduce Fractions Step 1 

1.Tuliskan faktor-faktor pembilang dan penyebutnya. Faktor adalah angka-angka yang dapat kamu kalikan untuk mendapatkan angka lain. Misalnya, 3 dan 4 adalah faktor dari 12 karena kamu bisa mengalikan keduanya untuk mendapatkan 12. Untuk menuliskan faktor-faktor sebuah angka, kamu hanya perlu menuliskan semua angka yang dapat dikalikan untuk mendapatkan angka tersebut, dan dapat dibagi habis dengan faktor-faktornya

  • Tuliskan faktor-faktor angka tersebut dari yang terkecil hingga yang terbesar, tanpa lupa memasukkan faktor 1. Misalnya, inilah caramu menuliskan faktor-faktor pembilang dan penyebut pecahan 24/32:

    • 24: 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24.

    • 32: 1, 2, 4, 8, 16, 32.

Gambar berjudul Reduce Fractions Step 2 

 

 

 

 

 

 

2.Carilah faktor persekutuan terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebut. FPB adalah angka terbesar yang dapat membagi habis dua angka atau lebih. Setelah kamu menuliskan semua faktor angka tersebut, yang harus kamu lakukan hanyalah mencari angka terbesar yang sama dalam kedua daftar faktor.

  • 24: 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24.
  • 32: 1, 2, 4, 8, 16, 32.
  • FPB dari 24 dan 32 adalah 8 karena 8 adalah angka terbesar yang dapat membagi habis 24 dan 32.
      

Gambar berjudul Reduce Fractions Step 3 

 

 

 

 

 

 

3.Bagilah pembilang dan pecahannya dengan FPB. Karena sekarang kamu sudah mendapatkan FPBnya, yang harus kamu lakukan hanyalah membagi pembilang dan penyebutnya dengan angka tersebut untuk menyederhanakan pecahanmu menjadi bentuk paling sederhana. Inilah cara melakukannya:

  • 24/8 = 3
  •  32/8 = 4
  • Pecahan sederhananya adalah 3/4.



    Gambar berjudul Reduce Fractions Step 4











4Periksa pekerjaanmu. Jika kamu ingin memastikan bahwa kamu sudah menyederhanakan pecahan dengan benar, kamu hanya perlu mengalikan pembilang dan penyebut yang baru dengan FPBnya untuk mengembalikan pecahan awal. Inilah cara melakukannya:

  • 3 * 8 = 24

  • 4 * 8 = 32
  • Kamu sudah mengembalikan bentuk awalnya, yaitu 24/32.
    • Kamu juga dapat memeriksa pecahannya untuk memastikan bahwa pecahan tersebut tidak bisa disederhanakan lagi. Karena 3 adalah angka prima, maka hanya dapat dibagi dengan 1 dan dirinya sendiri, dan empat tidak dapat dibagi 3, sehingga pecahan tidak dapat disederhanakan lagi.

    DIKUTIP DARI :https://id.m.wikihow.com/Menyederhanakan-Pecahan


Read More »

JARING-JARING MAKANAN

0 komentar

Jaring-Jaring Makanan

 

Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling berhubungan dikombinasikan, tumpang tindih dalam suatu ekosistem. Nama lain untuk jaring-jaring makanan adalah sistem sumber daya-konsumen.

 

Contoh Jaring-Jaring Makanan:

1.Contoh Jaring-Jaring Makanan Di Darat 

2.Sebagai contoh, seekor tupai bisa memakan beragam jenis makanan seperti biji-bijian dan buah-buahan. Tupai tersebut dimakan oleh seekor rubah, yang juga tak hanya makan rubah namun juga memakan tikus dan juga serangga. Dalam contoh itu saja, sudah ada cukup banyak rantai makanan.

 

2. Contoh Jaring-Jaring Makanan Di Laut

Tak hanya di darat, jaring-jaring makanan juga berlaku bagi mahkluk hidup yang tinggal di laut. Sebagai contoh, zooplankton bisa memakan fitoplankton.

Zooplankton sendiri dapat dimakan oleh gurita, salmon, udang atau mahkluk lainnya. Gurita, salmon dan udang tersebut kemudian dimakan oleh hiu atau paus. Setelah itu hiu dan paus mati yang kemudian diurai oleh bakteri yang ada di laut.

 

3. Contoh Jaring-Jaring Makanan di Sawah

Sawah juga menjadi salah satu habitat yang terdapat mahkluk hidup tinggal didalamnya. Tentu saja dari beragam mahkluk hidup disana, membuat adanya jaring-jaring makanan demi mempertahankan hidup suatu mahkluk hidup.

Contohnya, padi sebagai produsen dimakan oleh ulat atau belalang. Kemudian ulat atau belalang dimakan oleh tikus. Tikus dimakan oleh ular atau burung pemangsa. Burung pemangsa juga bisa memakan ular. Burung pemangsa mati diuraikan oleh bakteri.

 

4. Contoh Jaring-Jaring Makanan di Air Tawar

Jaring-jaring makanan di air tawar atau sungai banyak melibatkan jenis mahkluk hidup. Sungai adalah salah satu habitat yang banyak memiliki mahkluk hidup karena air adalah sumber kehidupan.

Sebagai contoh, tanaman air atau alga dimakan oleh ikan kecil, udang dan siput. Kemudian hewan tersebut dimakan oleh ikan besar, kodok atau ular. Bebek dan bangau bisa memakan udang, kodok dan ikan besar. Ular, bangau dan ikan besar bisa dimakan oleh burung elang.

 

 

Hasil gambar untuk jaring jaring makanan

Hasil gambar untuk jaring jaring makanan

 

 dikutip dari:
https://www.liputan6.com › Global › Sains

 

 

 


Read More »

EKOSISTEM LAUT DI INDONESIA

0 komentar

Ekosistem laut

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian Ekosistem laut atau disebut juga ekosistem bahari merupakan ekosistem yang terdapat di perairan laut, terdiri atas ekosistem perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal/bitarol, dan ekosistem pasang surut.
Ekosistem air laut memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut.
  1. Memiliki salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi.
  2. NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai 75%.
  3. Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut.
  4. Memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan di kedalaman.

Ekosistem laut juga berperan penting bagi lingkungan di daratan. 50% oksigen yang dihisap organisme di daratan berasal dari fitoplankton di lautan. Habitat pantai (estuari, hutan bakau, dan sebagainya) merupakan kawasan paling produktif di bumi. Ekosistem terumbu karang menyediakan sumber makanan dan tempat berlindung bagi berbagai jenis organisme dengan keanekaragaman hayati tingkat tinggi di lautan.
Ekosistem lautan pada umumnya memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi sehingga diperkirakan memiliki ketahanan yang baik terhadap spesies invasif. Namun beberapa kasus yang melibatkan spesies invasif telah ditemukan dan mekanisme yang menentukan kesuksesan spesies invasif ini belum dipahami secara pasti.



Zonasi

Laut merupakan wilayah yang sangat luas, lebih kurang dua pertiga dari permukaan bumi. Wilayah ekosistem laut sangat terbuka sehingga pengaruh cahaya Matahari sangat besar. Daya tembus cahaya Matahari ke laut terbatas, sehingga ekosistem laut terbagi menjadi dua daerah, yaitu daerah laut yang masih dapat ditembus cahaya Matahari, disebut daerah fotik, daerah laut yang gelap gulita, disebut daerah afotik. Di antara keduanya terdapat daerah remangremang cahaya yang disebut daerah disfotik.

 

Zona litoral/ekosistem perairan dalam 

Komunitas ekosistem perairan dalam di Indonesia belum banyak diketahui secara pasti. Hal ini dikarenakan belum dikuasainya perangkat teknologi untuk meneliti hingga mencapai perairan dalam, tetapi secara umum keanekaragaman komunitas kehidupan yang ada pada perairan dalam tersebut tidaklah setinggi ekosistem di tempat lain.

Zona neritik/ekosistem pantai pasir dangkal

Komunitas ekosistem pantai pasir dangkal terletak di sepanjang pantai pada saat air pasang. Luas wilayahnya mencakup pesisir terbuka yang tidak terpengaruh sungai besar atau terletak di antara dinding batu yang terjal/curam. Komunitas di dalamnya umumnya didominasi oleh berbagai jenis tumbuhan ganggang dan atau rerumputan.

Zona oseanik

Zona oseanik merupakan wilayah ekosistem laut lepas yang kedalamannya tidak dapat ditembus cahaya Matahari sampai ke dasar, sehingga bagian dasarnya paling gelap. Akibatnya bagian air dipermukaan tidak dapat bercampur dengan air dibawahnya, karena ada perbedaan suhu. Batas dari kedua lapisan air itu disebut daerah Termoklin, daerah ini banyak ikannya

 
 

 

dikutip dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem_laut

 



 

 


Read More »