pesona lampung
Kopi dan Keindahan Pantai Gigi Hiu yang Manis
Pantai ini berada di Desa Pegadungan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten
Tanggamus, Lampung. Untuk menuju Desa Pegadungan, dibutuhkan waktu 3,5-4
jam dari kota Bandar Lampung.
Setelah melalui rute hutan sekitar 50 menit, kami harus melanjutkan
perjalanan dengan jalan kaki selama 20 menit menuju pantai tersebut.
Setelah perjalanan panjang yang cukup melelahkan, saya akhirnya sampai di pantai yang membuat saya langsung terpana. Saya gak menyangka!
Ternyata dibalik jalanan jelek yang saya lalui, di balik hutan yang hampir menyesatkan kami, di tempat terpencil, saya menemukan satu lagi surga tersembunyi yang ada di Indonesia. Seakan semua keletihan yang kami alami selama perjalanan sirna seketika dibayar tuntas tanpa hutang oleh keindahan alam yang sangat memukau!.
Saya gak bisa mendeskripsikan keindahan alam pantai ini dengan kata-kata. Gugusan batu karang yang yang berbentuk lancip saling tertata rapi.
Setelah perjalanan panjang yang cukup melelahkan, saya akhirnya sampai di pantai yang membuat saya langsung terpana. Saya gak menyangka!
Ternyata dibalik jalanan jelek yang saya lalui, di balik hutan yang hampir menyesatkan kami, di tempat terpencil, saya menemukan satu lagi surga tersembunyi yang ada di Indonesia. Seakan semua keletihan yang kami alami selama perjalanan sirna seketika dibayar tuntas tanpa hutang oleh keindahan alam yang sangat memukau!.
Saya gak bisa mendeskripsikan keindahan alam pantai ini dengan kata-kata. Gugusan batu karang yang yang berbentuk lancip saling tertata rapi.
Secangkir kopi panas di Pantai Karang Gigi Hiu sangat ampuh untuk menikmati hari yang indah ini.
dikutip dari : https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4346176/kopi-dan-keindahan-pantai-gigi-hiu-yang-magis
Way Kambas National Park
Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Indonesia.
Selain di Way Kambas, sekolah gajah (Pusat Latihan Gajah) juga bisa
ditemui di Minas, Riau. Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) yang
hidup di kawasan ini semakin berkurang jumlahnya. Taman Nasional Way
Kambas berdiri pada tahun 1985 merupakan sekolah gajah pertama di
Indonesia. Dengan nama awal Pusat Latihan Gajah (PLG) namun semenjak
beberapa tahun terakhir ini namanya berubah menjadi Pusat Konservasi
Gajah (PKG) yang diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam
penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan dan konservasi. Hingga sekarang
PKG ini telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke
seluruh penjuru Tanah Air.
Di Taman Nasional Way Kambas ini terdapat hewan yang hampir punah di antaranya Badak sumatera, Gajah Sumatra, Harimau sumatera, Mentok Rimba, Buaya sepit. Untuk tanaman banyak diketemukan Api-api, Pidada, Nipah, pandan. Di bagian pesisir Taman Nasional Way Kambas yang berawa juga sering ditemukan berbagai jenis burung antara lain Bangau Tongtong, Sempidan Biru, Kuau raja, Burung Pependang Timur, dan beberapa burung lainnya.
dikutip dari: https://en.wikipedia.org/wiki/Way_Kambas_National_Park
0 komentar: